Bismillahirrokhmanirrokhim
Akhirnya kembali ke dapur lagi...setalah sekian lama tidak berpetualang ke dapur. Sejak kedatangan yang ti ke Saga, jam terbang ke dapur jadi berkurang sekali, yang ti yang sering masak. Seneng sekali, setiap hari bisa makan masakan yang ti yang dijamin enak dan nambah terus...(bagaimana mau kurus....rugi ..mumpung ada yang masakin...). Duh, nyuwun ngapunten yang ti...
Salah satu menu andalan yang ti telur kecap. Yang dibawah ini, hasil telur kecap yang pertama kali dibikin di Saga. Anakku jadi kalab, si sulung bisa habis 5 biji sehari, sedangkan adiknya 4 biji. Rekor tertinggi makan telur selama ini. Untung perutnya gak apa-apa.
Salah satu menu andalan yang ti telur kecap. Yang dibawah ini, hasil telur kecap yang pertama kali dibikin di Saga. Anakku jadi kalab, si sulung bisa habis 5 biji sehari, sedangkan adiknya 4 biji. Rekor tertinggi makan telur selama ini. Untung perutnya gak apa-apa.
Bahannya simple, gampang, namun cukup memakan waktu yang lumayan lama. Semua bahan ada disini. Bumbunya juga dikira-kira.
Bahan yang dibutuhkan telur, dicuci bersih, rebus dengan garam sampai matang, kupas kulitnya.
Bumbunya juga semua dikira-kira alias tanpa diukur. Bawang putih halus, kecap manis, merica, air asem yang sudah disaring, garam, air.
Caranya : tumis bawang putih sampai harum, masukkan merica
Masukkan tumisan bumbu ke dalam telur yang sudah dikupas dalam panci besar, tambahkan kecap, air, air asem dan rebus kembali hingga telur berwarna coklat mengkilap. Kurang lebih 1 jam dalam api sedang.
Siap untuk disajikan.
Ini salah satu menu yang saya bawa ke abance untuk dijual minggu kemaren. Hasilnya lumayan, walaupun tidak semua habis terjual, namun sampe rumah semua langsung ludes.
ALhamdulillah resep dapur safa bertambah lagi, terima kasih yang ti.
Selamat mencoba