Tips Membuat Kue Kering


Ada tiga cara pembuatan kue kering, yaitu
kue kering tuang (dibuat dengan langsung menuang/membentuk di loyang setelah adonan jadi),
kue kering semprot (dibuat dengan bantuan alat semprot bermacam model),
kue kering cetak (dicetak dengan alat cetak bermacam model, setelah adonan digilas tipis). Nah, agar hasilnya bisa bagus, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan:

- Sebelum membuat adonan, sebaiknya siapkan lebih dulu loyang untuk memanggang yang sudah diolesi sedikit mentega.

- Panggang kue dalam oven yang sudah dipanaskan lebih dulu dengan panas sedang (sekitar 160 derajat C) selama sekitar 20 - 30 menit, sehingga cukup waktu untuk mematangkan bagian dalam kue.

- Hindari adonan terkena tangan. Semakin sedikit kontak dengan tangan, kue kering akan semakin renyah. Adonan bisa diaduk menggunakan sendok kayu. Setelah matang, biarkan kue tetap dalam loyang selama sekitar 5 menit agar bentuknya tidak berubah.

- Setelah kue dingin, baru pindahkan ke atas rak pendingin atau tampah yang sudah dialasi kertas, agar bagian bawah kue tidak lembap.

- Jika kue kering akan dihias dengan icing atau cokelat siram, tunggulah sampai kue dingin supaya icing dapat melekat dengan baik.

- Untuk kue kering cetak, sebaiknya adonan ditipiskan/digilas di atas sehelai plastik, dicetak sesuai selera, baru dipindahkan ke atas loyang.

- Untuk kue kering yang harus dipotong-potong, sebaiknya pemotongan dilakukan begitu keluar dari oven. Namun, biasanya hasilnya kurang rapi, karena pemotongan harus dilakukan cepat. Oleh karena itu, pemotongan sebaiknya dilakukan saat kue hampir matang, lalu panggang lagi sampai matang.

sumber : http://tabloidnova.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...